Pada saat para
ahli matematika ingin mencari penyelesaian dari suatu permasalahan,
mereka seringkali memakai huruf - huruf untuk mewakili bilangan -
bilangan yang mereka cari. Cara ini disebut Aljabar, yang memungkinkan
bagi berbagai permasalahan yang ada didunia ini untuk dianalisis dengan
menggunakan cara - cara yang sama. Sekarang, Aljabar tidak saja hanya
diperlukan dalam matematika tetapi juga dalam sains, ekonomi, keuangan,
dan teknologi.

Aljabar
memungkinkan bagi para ahli matematika untuk menyelidiki permasalahan -
permasalahan yang dapat ditunjukan dalam bentuk matematika. Suatu
bilangan yang tidak diketahui dalam suatu permasalahan diwakili oleh
sebuah huruf, biasanya x. Huruf - huruf tertentu ini di sebut "variabel -
variabel" (perubah) karena mereka bisa mewakili sebarang bilangan yang
tidak diketahui. Variabel - variabel bisa disusun untuk membentuk
"persamaan Aljabar", dan dinamakan demikian karena persamaan tersebut
menggunakan Aljabar untuk menunjukan berbagai hal yang sama antara yang
satu dengan yang lainnya. Sebuah contoh dari sebuah persamaan adalah y =
7x. Setelah suatu permasalahan ditulis dalam bentuk aljabar, maka
variabel - variabel bisa diganti dengan bilangan - bilangan lainnya
dengan cara yang sama. Bilangan yang dapat disubstitusikan untuk x dan y
agar kedua sisi menjadi sama disebut penyelesaian persamaan tersebut.
Misalnya,
apabila y = 14 dan x = 2 digantikan (disubstitusikan) ke persamaan y =
7x, maka diperoleh 14 = 7 . (2) yang merupakan kalimat yang benar,
sehingga y = 14 dan x = 2 merupakan penyelesaian dari persamaan y = 7x.